Senin, 28 September 2009

geLomBang stasioner


Gelombang Stasioner

terjadi karena interferensi terus-menerus antara gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama tetapi arah geraknya berlawanan.Gelombang stasioner di bagi menjadi dua yaitu stasioner pada ujung terikat dan stasioner pada ujung bebas.

  • Ujung bebas

Pada ujung bebas pulsa yang dipantulkan tidak terjadi pembalikan fase.Resultan antara gelombang datang y=A sin⁡〖2π/T 〗 (t- (l-x)/v) dengan gelombang pantul

Rumus interferensi antara gelombang datang dan gelombang pantul pada ujung bebas, adalah:
y=2 A cos⁡ 2π (x/λ) sin⁡2π(t/T- l/λ)
Dengan:
As=2A cos⁡2π(x/λ) disebut sebagai amplitude superposisi gelombang pada pemantulan ujung tali bebas.

Ap = 2 A cos kx adalah amplitudo gelombang stasioner.
1) Perut gelombang terjadi saat amplitudonya maksimum, yang secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

Ap maksimum saat cos⁡〖(2π x)/( λ)〗= ±1 sehingga
x= (2n) 1/4 λ,dengan n = 0,1,2,3,…….

*Kedudukan simpul dan perut

  • Ujung Terikat

Pada ujung terikat,pemantulanpulsa mengalami pembalikan fase.Resultan gelombang datang y=Asin (kx-wt) dengan gelombang pantul y= Asin (kt+t) menghasilkan gelombang stasioner

y1= A sin⁡2π (t/T- (l-x)/λ) untuk gelombang datang
y2= A sin⁡2π (t/T- (l+x)/λ) untuk gelombang pantul
'
Superposisi gelombang datang dan gelombang pantul di titik q akan menjadi:''''
y = y1 + y2
y=A sin⁡ 2π (t/T- (l-x)/λ) - A sin⁡2π(t/(T ) – (l+x)/λ)

Dengan menggunakan aturan pengurangan sinus,
sin⁡α - sin⁡β = 2 sin⁡ 1/2 (α-β) cos⁡1/2 (α+β)

Persamaan gelombang superposisinya menjadi
y = 2 A sin⁡ 2π(x/λ) cos⁡2π (t/T- l/λ)
Amplitudo superposisi gelombangnya adalah:
As = 2A sin⁡2π(x/λ)
Dengan As adalah amplitudo gelombang superposisi pada pemantulan ujung terikat.
1) Perut gelombang terjadi saat amplitudonya maksimum,
karenanya dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Ap=2 A sin⁡ 2π/λ x
Ap maksimum terjadi saat sin⁡ 2π/λ x= ±1 sehingga
x= (2n+1) 1/4 λ,dengan n=0,1,2,3…….

*Kedudukan simpul dan perut

sumber:

bts kharisma kelas XII

www.crayonpedia.org

1.bp.blogspot.com/ _SGOkKTYM-iw/Sqe1_gXNIBI/AA.

3.bp.blogspot.com/ _SGOkKTYM-iw/Sqe18M3tZsI/AA...







Rabu, 12 Agustus 2009

Polarisasi Hamburan


Penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel disebut hamburan.Hamburan dapat menyebabkan cahaya matahari tak terpolarisasi menjadi cahaya terpolarisasi sebagian atau terpolarisasi sempurna.Matahari tak terpolarisasi menyebabkan elektron-elektron dalam molekul penghambur bergetar pada satu bidang yang tegak lurus terhadap arah rambat cahaya.Elektron-elektron dalam molekul ini pada gilirannya meradiasikan kembali,gelombang-gelombang elektromagnetik dalam berbagai arah.Cahaya yang diradiasikan langsung tegak lurus bidang getaran elektron-elektron dalam molekul tak terpolarisasi(seperti cahaya yang menabrak molekul).Tetapi cahaya yang di radiasikan tegak lurus terhadap cahaya datang terpolarisasi sempurna,sedangkan cahaya yang di radiasikan dalam arah antara tegak lurus bidang getaran dan tegak lurus terhadap cahaya datang adalah terpolarisasi sebagian.Warna biru pada langit terjadi karena penghamburan pada panjang gelombang pendek lebih banyak dari panjang gelombang gelombang-panjang gelombang panjang

Kamis, 23 Juli 2009

,.Physic KeLompok 9,.

,.PeRkeNalan,..

Met DaTang di Blog pHysiC KeLompok 9,..

di KeLomPok Ini yg GanTeNg cUman Satu

Mau tau sapa???

"JaNggeR cOkRoBanDoro"

tRuzZ yaNg PaLiNg maNizZ dan CaNtik.,

"BuNga RaMadhan AkHiR"

YaNg PaLiNg ImUt Kayak MaRmut


"NuR rachmaWati"



SeMOga BerManfaat